Kedudukan dan Keutamaan Kalimat Tauhid

Keutamaan Kalimat tauhid sangat agung dan kedudukannya sangat tinggi. Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ini dengan sebenarnya maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga.

Kedudukan dan Keutamaan Kalimat Tauhid

Kedudukan لَا إِلَٰهَ إِلَّااللَّه sebagai kalimat tauhid

1. Laa ilaaha illallaah (لَا إِلَٰهَ إِلَّااللَّه) adalah kalimat yang dikumandangkan oleh kaum muslimin dalam adzan, iqamah, khutbah, dan pembicaraan mereka.

Karena kalimat ini ditegakkan bumi dan langit, diciptakan semua makhluk, Allah mengutus rasul-rasul-Nya, menurunkan kitab-kitab-Nya, menetapkan syari’at-Nya, ditegakkan timbangan dengan adil, diletakkan kitab kumpulan hukum, berdiri pasar surga dan neraka, dan dengan kalimat ini pula makhluk terbagi menjadi dua; mukmin dan kafir.

2. Tauhid ialah asas penciptaan, perintah, balasan pahala, dan siksaan.

Tauhid adalah kebenaran yang diciptakan untuk para makhluk.Dari hak-hak Allah dalam Tauhid timbul pertanyaan dan perhitungan di akherat. Dengan itu adanya pahala dan siksaan, atasnya ditegakkan kiblat dan agama, karenanya dilepaskan pedang jihad dari sarungnya.

3. Tauhid merupakan hak Allah atas semua hamba.

Tauhid merupakan kalimat Islam, kunci Darussalam (surga). Tentang tauhid akan ditanyakan kepada orang-orang yang pertama dan terakhir.

Takkan tetap kedua kaki hamba di hadapan Allah hingga ditanya tentang dua masalah: Siapa yang dulu kalian sembah?

Apa tanggapanmu terhadap para rasul? Jawaban soal pertama ialah dengan merealisasikan لَا إِلَٰهَ إِلَّااللَّه (Laa ilaaha illallaah) “Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah”. Hal ini direalilasikan dengan pengetahuan, ikrar, dan amal. Sedangkan jawaban bagi soal kedua ialah dengan merealisasikan أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ Anna Muhammadar Rasuulullah (Sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah) dengan pengetahuan, tunduk, dan taat.

4. Kalimat tauhid sebagai pemisah antara kekafiran dan islam,

Kalimat tauhid adalah kalimat taqwa, tali pegangan yang sangat kuat, dan kalimat yang Nabi Ibrahim menjadikannya sebagai kalimat yang kekal (wasiat) buat keturunannya, sebagaimana firman Allah:

وَجَعَلَهَا كَلِمَةً بَاقِيَةً فِي عَقِبِهِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Dan Ibrahim menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu.” (Az Zukhruf: 28)

5. Tauhid inilah yang Allah persaksikan untuk diri-Nya, juga turut mempersaksikannya para malaikat dan ulama, Allah berfirman:

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

“Allah bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan ahli ilmu (juga bersaksi dengan demikian itu). Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali Imran: 18)

Keutamaan لَا إِلَٰهَ إِلَّااللَّه  (Laa ilaaha illallah)

Kalimat tauhid memiliki keutamaan yang agung dan kedudukan yang tinggi. Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ini dengan sebenarnya maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga.

Barangsiapa yang mengatakannya secara dusta maka darah dan hartanya terpelihara di dunia namun di akherat perhitungannya di sisi Allah dan dia terhukumi sebagai orang munafiq.

Kalimat tauhid mempunyai keutamaan yang sangat banyak. Al-Hafidz Ibnu Rajab rahimahulahu menyebutkan beberapa keutamaan itu di dalam kitabnya Kalimatul Ikhlas, diantaranya:

1. Kalimat tauhid merupakan bayaran surga,
   Barangsiapa yang akhir ucapannya  لَا إِلَٰهَ إِلَّااللَّه (Laa ilaaha illallaah) maka dia akan masuk surga,
2. Kalimat tauhid sebagai keselamatan seorang hamba dari neraka, menyebabkan ampunan, sebaik-baik kebaikan, penghapus dosa-dosa,
3. Kalimat tauhid merobek hijab hingga bisa sampai kepada Allah,
4. Kalimat tauhid merupakan kalimat yang Allah benarkan orang yang mengucapkannya,
5. Kalimat tauhid adalah ucapan terbaik dari para nabi,
6. Kalimat tauhid adalah sebaik-baik dzikir,
7. Berdzikir dengan kalaimat tauhid merupakan amalan paling utama dan paling dilipat-gandakan, membandingi pahala memerdekakan budak,
8. Kalimat tauhid sebagai penjaga dari setan,
9. kalimat tauhid dapat mengamankan dari ketakutan padang mahsyar,
10. Kalimat tauhid merupakan syiar kaum mukmin tatkala bangkit keluar dari kuburnya.

Di antara keutamaan kalimat tauhid yang lain adalah membuka delapan pintu surga untuk orang yang mengucapkannya hingga ia masuk dari mana yang ia sukai, orang yang memilikinya walau masuk neraka sebab kelalaiannya dalam melaksanakan hak-hak kalimat tauhid tapi mereka akan keluar daripadanya.

Inilah inti-inti keutamaan yang disebutkan Ibnu Rajab rahimahullahu dalam kitabnya Kalimatul Ikhlas halaman 54-66, dan beliau mengemukakan dalil untuk masing-masingnya di dalam kitab tersebut.

• Adapun dalil syahadat Muhammad adalah utusan Allah adalah firman Allah Ta’ala:

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, ia sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (At Taubah: 128)