Imam Al-Qurthubi, seorang ulama yang terkenal di daerah Andalusia (saat ini Spanyol) mendefinisikan khianat dengan curang dan menyembunyikan sesuatu. Khianat merupakan kebalikan dari sifat amanah, yang berarti tidak menepati janji.
Sifat khianat termasuk sifat buruk yang harus dihindari. Seluruh manusia pada dasarnya mengakui khianat merupakan sifat yang buruk dan tidak pantas, terlebih bagi seorang yang mengaku sebagai muslim. Allah ta’ala telah menegaskan dalam firmannya :
إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.” (Al Anfal :58
Ulama Ahlussunnah wal Jama’ah menjelaskan ayat ini dengan wajibnya bagi kita untuk menyikapi orang-orang tersebut dengan penuh kebencian serta berlepas diri dari mereka. Maka seorang yang berkhianat pasti akan dijauhi dan dihindari oleh orang-orang disekitarnya dikarenakan jeleknya sifat tersebut.
Di ayat yang lain Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk menjauhi sifat buruk tersebut :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Al Anfal : 27)
Tentang ayat ini, para ulama menjelaskan bahwasanya Allah Subhaanahu wa Ta’aala memerintahkan kepada kaum mukminin agar menjalankan amanah yang telah diamanahkan kepada mereka berupa mengerjakan perintah dan menjauhi larangan.
Barangsiapa yang menjalankan amanah itu, maka ia berhak mendapatkan pahala yang besar dari Allah Ta’ala, sebaliknya barangsiapa yang tidak menjalankannya, maka ia berhak memperoleh azab yang keras dan menjadi orang yang mengkhianati Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam serta mengkhianati amanahnya.
Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tanda kemunafikan dan menyebutkan sifat khianat ini pada sabda beliau:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” آيَةُ المُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ “
Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu , dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda, “Tanda orang munafik ada tiga yaitu apabila bercerita dia berdusta, apabila berjanji dia menyelisihi janjinya, dan apabila diberi amanah (kepercayaan) ia berkhianat”. (HR. Al-Bukhari, dan Muslim)
Sehingga jelaslah bagi kita bahwa khianat merupakan sifat yang buruk tercela dan harus dijauhi. Katakan tidak untuk khianat. Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat buruk tersebut dan memudahkan kita untuk menjadi orang yang amanah. Aaamiin.AAK.
