Lafazh 1
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ سَهْلاً إِذَا شِئْتَ
Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla wa anta taj’alul hazna sahla idza syi’ta
Lafazh 2
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahla
Audio
Download di sini
Artinya
“Ya Allah tidak ada kemudahan melainkan apa yang Engkau jadikan mudah. Dan jika Engkau berkehendak niscaya Engkau menjadikan kesedihan itu sebagai kemudahan.”
(HR. Ibnu Hibban di dalam shahihnya pada bab disunnahkannya bagi seseorang untuk meminta kemudahan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika ditimpa kesulitan no. 974.)
Diriwayatkan juga dengan lafazh lain pada kitab al Jami’ ash Shahih lis Sunan wal Masaaniid pada bab dzikir ketika ditimpa kesulitan dan bencana jilid 33 hal. 164.
Faidah
Demikianlah yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim yang mengetahui kadar dirinya yang lemah. Tidaklah ia kecuali hanya seorang hamba yang sangat membutuhkan pertolongan dari penciptanya. Ia meminta kemudahan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika ditimpa dengan kesulitan, karena ia yakin semua kemudahan itu ada di tangan Allah Subhanahu wa Ta’ala. HFZ