oleh

Siapa Saja Golongan Penghuni Surga?

Surga merupakan salah satu bentuk rahmat dan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Berbagai kenikmatan dan keindahan di dalamnya telah disediakan bagi para penghuni surga yang Allah kehendaki. Berikut di antara golongan penghuni surga.

1.    Orang-Orang yang Beriman dan Beramal Saleh

Di dalam al-Qur’an telah banyak disebutkan perintah dan ajakan untuk beriman serta beramal saleh. Allah Ta’ala juga menjanjikan surga yang penuh dengan kenikmatan sebagai balasan bagi mereka kelak. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, ‘Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.’ Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.” (al-Baqarah: 25)

2.    Orang-Orang yang Bertakwa

Golongan penghuni surga yang berikutnya ialah orang-orang yang bertakwa. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

لَكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا نُزُلًا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ لِلْأَبْرَارِ

“Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya, mereka akan mendapat surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya sebagai karunia dari Allah. Dan apa yang ada di sisi Allah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.” (Ali Imran: 198)

Dalam ayat yang lain Allah ‘Azza wa Jalla juga berfirman,

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kalian mencari ampunan dari Rabb kalian serta surga yang luasnya seluas langit dan bumi, disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Ali Imran: 133)

Kemudian Allah Ta’ala juga menyebutkan ciri-ciri mereka dalam kelanjutan ayat ini,

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ. وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ. أُولَئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ

“(Yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan, dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri mereka sendiri, mereka segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya.

Dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, dalam keadaan mereka mengetahui. Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Rabb mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan (itulah) sebaik-baik pahala bagi orang yang beramal.” (Ali Imran: 134 – 136)

3.    Kaum Muhajirin dan Anshar

Sungguh keutamaan yang sangat besar bagi kaum Muhajirin dan Anshar. Allah ‘Azza wa Jalla telah menyebutkan bahwa mereka adalah kaum yang telah Allah ridhai ketika di dunia dan juga termasuk golongan penghuni surga yang penuh kenikmatan. Allah Ta’ala berfirman,

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (at-Taubah: 100)

Berkata al-Imam Ibnu al-Qayyim rahimahullah Ta’ala,

“Di sini Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Ia (Allah) menyediakan surga bagi kaum Muhajirin, Anshar, dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka dengan sebaik-baiknya. Serta tertutup peluang masuk ke dalamnya bagi orang-orang yang membelot dari jalan mereka.”1

4.    Orang-Orang yang Berjihad di Jalan Allah

Golongan penghuni surga berikutnya adalah orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Hal ini sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

لَكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ جَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ وَأُولَئِكَ لَهُمُ الْخَيْرَاتُ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ. أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama beliau, (mereka) berjihad dengan harta dan jiwa. Mereka memperoleh kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang agung.” (at-Taubah: 88-89)


Baca juga : Berkenalan Dengan Wanita Surga


5.    Orang-Orang yang Memiliki Sifat Tawadhu (Rendah Hati)

Sifat tawadhu merupakan salah satu akhlak yang sangat terpuji, akhlaknya para nabi dan orang-orang saleh, sehingga tidaklah heran begitu besar keutamaan yang akan mereka dapatkan kelak di hari akhir nanti. Sahabat yang mulia Haritsah bin Wahb radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ الجَنَّةِ؟ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ، لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ، أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ: كُلُّ عُتُلٍّ، جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

“Maukah kalian aku beritakan tentang penghuni surga? Ia adalah orang yang lemah dan rendah hati (tawadhu). Jika ia bersumpah atas nama Allah, pasti Allah akan mengabulkan sumpahnya. Maukah kalian aku beritakan tentang penghuni neraka? Mereka adalah setiap orang yang senang diagung-agungkan, bermegah-megahan dan sombong.”2

 Penutup

Demikianlah beberapa golongan penghuni surga yang dapat kami sebutkan pada pembahasan kali ini. Semoga dengan kita mengetahui golongan-golongan yang mendapat janji dari Allah sebagai golongan penghuni surga, dapat memberikan kepada kita motivasi dan hasungan untuk terus bersemangat dalam beramal saleh sesuai dengan bimbingan al-Qur’an dan sunah Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Aamiin. (IPK/AHP/IMM)

Penulis: Indra Permana Kebumen

Referensi:

  • Hadi al-Arwah ila Biladi al-Afrah karya Muhammad bin Abu Bakr bin Ayyub Ibnu Qayyim al-Jauziyah rahimahullahu Ta’ala (W. 751 H)

Footnotes

  1. Lihat Hadi al-Arwah ila Biladi al-Afrah karya Imam Ibnu al-Qayyim rahimahullahu Ta’ala (29/119)

    فأخبر تعالى أنه أعدها للمهاجرين والأنصار وأتباعهم بإحسان فلا مطمع لمن خرج عن طريقتهم

  2. HR. al-Bukhari (4918) dan Muslim (2853), dari sahabat Haritsah bin Wahb radhiyallahu anhu