oleh

Puasa Ramadhan Menghapuskan Dosa

Pembaca islamhariini yang semoga dirahmati Allah Ta’ala. Senang rasanya bisa kembali berkunjung di ruang baca Anda. Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita termasuk dari hamba-Nya yang cinta ilmu dan gemar beramal dengannya.

Tidak diragukan lagi, ilmu adalah suatu perkara yang paling berharga bagi seorang hamba. Terlebih pada bulan Ramadhan. Bulan yang dipenuhi dengan berbagai macam amalan yang ada padanya.

Dengan ilmu, seorang bisa menjadikan puasanya lebih bermakna dan lebih diterima di sisi-Nya. Maka pada edisi kali ini kami mengajak pembaca sekalian untuk menyimak salah satu ilmu dari mutiara nubuwwah, yang semoga Allah Ta’ala memudahkan kita untuk mengambil pelajaran darinya.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena didasari keimanan serta mengharap (pahala dari Allah). Niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no. 38, 2014 dan Muslim no. 175 dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Shahabat perawi hadits

Abu Hurairah radhiyallah Ta’ala ‘anhu. Demikianlah beliau lebih dikenal dengan nama kunyahnya. Adapun nama lengkap beliau adalah : Abu Hurairah Abdurrahman bin Shakhr Ad-Dausy, seorang shahabat mulia yang paling banyak meriwayatkan hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau wafat pada tahun 59 H.

Derajat hadits

Hadits ini adalah hadits yang shahih. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahih keduanya.

Penjelasan hadits

Pembaca islamhariini yang semoga dirahmati Allah Ta’ala. Siapa yang tak kenal dengan ibadah puasa. Suatu ibadah agung yang oleh para ulama’ dijelaskan maknanya sebagai berikut: Menahan diri dari makan, minum, dan seluruh pembatal puasa. Dimulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari, sebagai wujud peribadatan kepada Allah Ta’ala.

Nah, ibadah agung yang satu ini ternyata menyimpan banyak keutamaan. Diantara keutamaan tersebut adalah puasa akan menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu.

Sungguh keutamaan yang besar. Karena setiap orang pasti pernah melakukan dosa. Dan betapa butuhnya seorang hamba terhadap ampunan dari Rabbnya.

Lalu puasa seperti apa yang bisa menghapuskan dosa? Apakah puasa sebagai ritualitas tahunan? Atau puasa yang didasari karena malu kepada tetangga? Atau puasa yang didasari karena niatan dunia lainnya?

Pembaca islamhariini yang semoga dirahmati Allah Ta’ala. Hadits diatas menjelaskan kepada kita bahwa syarat puasa tersebut adalah,

    • Didasari keimanan kepada Allah Ta’ala.
    • Keimanan bahwa ibadah puasa adalah amalan yang disyariatkan oleh Allah Ta’ala.
    • Keimanan bahwa Allah pasti akan membalas amal ibadah hamba yang didasari keikhlasan kepadan-Nya.
    • Keimanan bahwa setiap amalan hamba tidak ada yang terluput dari pengawasan-Nya.
    • Didasari rasa berharap akan pahala dan balasan dari Allah Ta’ala kepada orang yang berpuasa. Namun, rasa berharap ini harus diiringi dengan usaha dan perjuangan untuk mewujudkan harapan tersebut.

Maka seorang yang hendak berpuasa haruslah memperhatikan dua hal tersebut. Harapannya puasa tersebut akan berbuah ampunan dari-Nya.

Faidah Hadits

  • Keutamaan puasa Ramadhan. Bahwa dia menjadi sebab terhapusnya dosa-dosa.
  • Kasih sayang dan rahmat Allah Ta’ala. Bahwa Dia menjadikan amalan-amalan yang bisa menghapuskan dosa.
  • Penjelasan bahwa puasa seorang hamba haruslah didasari keimanan serta mengharap pahala dari Allah Ta’ala.

Pembaca islamhariini yang semoga dirahmati Allah Ta’ala. Demikianlah sekelumit penjelasan dan faidah ilmu dari mutiara nubuwwah yang menjelaskan kepada kita bahwa Puasa Ramadhan akan menghapuskan dosa.

Semoga dengan ilmu ini bisa menambah khazanah keislaman kita. Dan Semoga Allah Ta’ala memudahkan kita untuk senantiasa beramal dengannya. Amiin ya mujiibas saailin. ID.

join chanel telegram islamhariini 2

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *