oleh

Menyebarkan Salam Mempererat Hubungan Sesama Muslim

Menyebarkan salam termasuk adab di dalam Islam yang diajarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al Qur’an dan juga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam sabda-sabdanya. Mengucapkan salam adalah satu hak seorang muslim atas muslim yang lainnya.

Mengucapkan Salam

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan adab yang mulia ini dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hak seorang muslim atas muslim yang lainnya ada enam: (diantaranya) Apabila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam kepadanya…” (HR. Muslim No. 2162).

Menyebarkan Salam

Dengan menyebarkan salam akan tumbuh rasa saling mencintai antar sesama muslim sebagaimana dalam hadits yang dinukilkan pula dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ

“Kalian tidak akan masuk Al Jannah sampai kalian beriman. Dan kalian belum dikatakan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian suatu perbuatan yang jika kalian lakukan akan membuat kalian saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu menjelaskan, dalam hadits ini terdapat anjuran kuat untuk menyebarkan salam dan menyampaikannya kepada seluruh kaum muslimin, baik yang engkau kenal maupun yang tidak engkau kenal. (Syarh Shahih Muslim, 2/35, alih bahasa: Ummu ‘Abdirrahman bintu ‘Imran)

Menjawab Salam dengan Yang Lebih Baik

Jika seseorang mengucapkan salam kepada kita berarti dia telah mendo’akan kebaikan untuk kita. Maka diutamakan untuk membalasnya dengan yang lebih baik atau minimal dengan ucapan yang sama karena hal ini adalah kewajiban yang telah ditentukan untuk kita. Allah Ta’ala berfirman:

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا

“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.” (An Nisa: 86)

Yuk Amalkan Ilmu Ini!

Bagaimana gambarannya? Misalnya, ketika kita sedang mengendarai sebuah motor di jalan. Kemudian dari kejauhan kita melihat seorang muslim. Maka ingatlah bahwa dia memiliki hak atas kita. Apa itu? Ucapkanlah salam kepadanya apabila engkau berpapasan dengannya. Dengan senyuman dan wajah berseri-seri. Maka saudara kita pun akan merasa senang karena disapa dan kita pun mendapatkan pahala karena telah melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Intinya, dimanapun kita bertemu dengan seorang muslim baik dikenal maupun tidak dikenal maka ucapkanlah salam kepadanya. Demikian salah satu adab yang diajarkan di dalam agama Islam. LQ.

Bersambung…

join chanel telegram islamhariini 2

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *