oleh

Islam adalah Al Istislam

islam adalah al istislam
Islam adalah al istislam

Islamhariini.com – Islam adalah al istislam yaitu tunduk, patuh, menyerahkan diri kepada Allah dengan cara beribadah hanya kepada-Nya. Ketundukan kepada Allah adalah dengan mengerjakan ketaatan serta menjauhi menyekutukan-Nya dalam ibadah. Allah Ta’ala berfirman:

بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُۥ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌۭ فَلَهُۥٓ أَجْرُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ۝١١٢

“Bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Al-Baqarah: 112)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

“Islam adalah engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah (ka’bah) jika engkau mampu melakukannya.” (HR. Muslim dalam shahihnya no. 8, dari sahabat Umar bin Al Khaththab radhiyallahu anhu)

Baca juga pembahasan: RUKUN ISLAM 

Dengan ini, Islam adalah agama, ibadah, jihad, Al-Qur’an, kebudayaan, pemerintahan, dan undang-undang.

Islam juga mencakup seluruh kemaslahatan perkara dunia dan akhirat serta kebahagiaan individu dan kelompok/masyarakat, baik di dunia maupun di akhirat.

Setiap umat Islam adalah muslim. Setiap muslim wajib meyakini bahwa syariat Islam adalah agama dan sumber hukum yang sempurna, lengkap dan abadi.

Tidak ada satupun ucapan, amalan, atau pun aturan yang mendatangkan kebaikan bagi umat manusia dalam kehidupan dunia dan akhirat melainkan telah dijelaskan di dalamnya.

Tidak pula ada satu pun ucapan, amalan, atau aturan yang membahayakan mereka melainkan telah diperingatkan di dalam Islam untuk ditinggalkan dan dijauhi.

Allah Ta’ala berfirman:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ ..

“..Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu..” (Al-Maidah: 3)

Ayat di atas mengandung berita tentang nikmat Allah Ta’ala yang terbesar, yaitu ketika Allah Ta’ala menjadikan agama Islam sebagai agama yang sempurna, lengkap, dan menyeluruh.

Sehingga umat Islam tidak lagi membutuhkan aturan, syariat, maupun sumber hukum lainnya untuk mengatur kehidupan mereka.

Syariat Islam adalah syariat yang penuh dengan kebenaran pada seluruh berita yang dikandungnya. Syariat Islam juga merupakan syariat yang adil, universal, jujur dan jauh dari kezaliman serta kepentingan tertentu pada seluruh hukum dan aturannya.

Tidak ada satu orang atau satu pihak pun yang mampu menciptakan atau membuat aturan dan perundangan-undangan selengkap, sesempurna, seadil dan sejujur syariat Islam yang diturunkan oleh Allah ta’ala. Sebagaimana Allah telah berfirman :

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Telah sempurnalah syariat Rabbmu (Al-Qur’an) sebagai syariat yang benar dan adil. Tidak ada satu pihak pun yang mampu mengubah syariat-syariat-Nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (al-An’am: 115)

Bersamaan dengan Islam adalah Iman

Iman ialah keyakinan dengan hati, ucapan dengan lisan, dan amalan dengan anggota badan, bisa bertambah dan berkurang. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ

“Orang-orang Arab Badui itu berkata: “Kami telah beriman”. Katakanlah: “Kalian belum beriman, tapi katakanlah ‘kami telah berislam, karena iman itu belum masuk ke dalam hati-hati kalian.” (Al-Hujarat : 14)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Iman ialah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan engkau beriman dengan takdir yang baik dan yang buruk.” (HR. Muslim)

Islam adalah agama yang mengajak kepada Tauhid dan menjauhi Syirik.

Tauhid merupakan dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar.

Tauhid termasuk salah satu syarat diterimanya amal perbuatan di samping harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tauhid (Arab :التوحيد), adalah konsep dalam keyakinan Islam yang menyatakan keesaan Allah.

Yakni meyakini bahwa Allah Ta’ala satu-satunya yang berhak diibadahi, tiada sekutu bagi-Nya. Tidak boleh ada satu pun bentuk/macam ibadah ditujukan kepada selain Allah. 

 

join chanel telegram islamhariini 2

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *