oleh

Doa Ketika Angin Bertiup (Bagian 1)

-Fiqih-3,079 views

Lafazh Doa Ketika Angin Bertiup 

اللهم إني أسألك خيرها، وأعوذ بك من شرها

Audio:

https://islamhariini.com/wp-content/uploads/2019/10/Doa-ketika-angin-bertiup_islamhariini.com_.mp3?_=1

Audio Download di sini

Artinya:

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan berlindung kepada-Mu dari kejelekannya.

Takhrij

Doa ini terdapat pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al imam Abu Dawud di dalam sunannya pada bab apa yang diucapkan tatkala angin berhembus kencang (5097). Dan al Imam Ibnu Majah di dalam sunannya pada bab larangan dari mencela angin (3727).

Hukum hadist ini adalah shahih.

Hadits

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تُسُبُّوا الرِّيحَ فَإِنَّهَا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ تَأْتِي بِالرَّحْمَةِ وَالْعَذَابِ، وَلَكِنْ سَلُوا اللَّهَ مِنْ خَيْرِهَا وَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا»

(2/ 1228) سنن ابن ماجه

Makna Perkalimat

  • (فَإِنَّهَا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ): angin merupakan bagian dari rahmat Allah.
  • (تأتي بالرحمة والعذاب):

Terkadang angin datang membawa rahmat apabila disertai dengan hujan, atau menyejukkan badan ketika cuaca panas. Dan terkadang angin datang membawa azab, seperti: angin topan yang menghancurkan rumah, merobohkan pepohonan, menjadikan debu beterbangan.

  • (لَا تُسُبُّوا الرِّيحَ) :

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita dari mencela angin, karena angin merupakan salah satu tanda dari kebesaran dan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ يُرْسِلَ الرِّيَاحَ مُبَشِّرَاتٍ

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa kabar gembira.” (ar-Ruum: 46)

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata:

“Tidak sepantasnya bagi seorangpun untuk mencela angin, karena angin merupakan makhluk Allah yang taat. Dia termasuk salah satu tentara dari tentara-tentara Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan angin sebagai rahmat dan malapetaka sesuai kehendakNya.”(al Umm Jilid 1 hal. 253).

Yang diperintahkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kebaikannya dan berlindung dari kejelekannya. HFZ