Bolehkah berpuasa hari Senin sehari atau dua hari sebelum masuk bulan Ramadhan?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang umat Islam untuk berpuasa sehari atau dua hari sebelum masuk bulan Ramadhan, kecuali seseorang yang terbiasa melakukan puasa sunnah tertentu. Beliau shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
لَا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ, إِلَّا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا, فَلْيَصُمْهُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
“Jangan kalian mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari (sebelumnya), kecuali (bagi) seseorang yang rutin melakukan amalan puasa (sunnah) tertentu; maka (silahkan) lakukanlah puasa tersebut.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bukhari no.1914 , Muslim no.1082-(21), Ahmad no.7200, 8575, 9287, 10184, 10662, 10755, Abu Dawud no.2335, At-Tirmidzi no.685, An-Nasa`i no.2173, 2190, Ibnu Majah no.1650 , dan selain mereka.
Jika seseorang terbiasa melakukan puasa Senin Kamis maka boleh baginya untuk berpuasa pada hari tersebut meskipun itu adalah sehari atau dua hari sebelum Ramadhan.
Adapun yang dilarang dalam hadits di atas, adalah seseorang sengaja berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan dengan niat berhati-hati, khawatir Ramadhan telah masuk dalam anggapannya.
Baca Juga: Tinjauan Syariat Islam Mengenai Puasa Hari Syak
